Selasa, 03 Januari 2012

Sistem Pelayanan Kesehatan


SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
A.    Teori Sistem
Sistem adalah sekumpulan obyek yang tergabung dalam suatu interaksi dan inter-dependensi yang teratur. Sistem tersebut terdiri dari subsistem yang membentuk sebuah sistem yang antara satu dengan yang lainnya harus saling mempengaruhi.
Feedback

                                 Input                                Proses                                     Output             dampak


Lingkungan
·         Input adalah subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya sebuah sistem, contohnya potensi masyarakat, tenaga kesehatan
·         Proses adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan sebuah hasil yang diharapkan dari sistem tersebut. contohnya berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
·         Output adalah hasil yang diperoleh dari sebuah proses.
·         Dampak adalah akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari sistem. Misalnya, sebagai hasil dari pelayanan kesehatan maka dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat.
·         Feedback adalah suatu hasil yang sekaligus menjadi masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
·         Lingkungan adalah semua keadaan diluar sistem tapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam sistem pelayanan kesehatan

B.     Tingkat Pelayanan Kesehatan
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Melalui tingkat pelayanan kesehatan akan dapat diketahui kebutuhan dasar manusia tentang kesehatan. Menurut Leavel dan Clark tingkat pelayanan kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :
1.      Healt promotion (promosi kesehatan)
Ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat tidak terkena gangguan kesehatan. Tingkat pelayanan ini dapat meliputi kebersihan perorangan, pemeriksaan kesehatan berkala, kebiasaan hidup sehat dan semua kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan status kesehatan.
2.      Specific protection (perlindungan khusus)
Ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang akan menyebabkan penurunan status kesehatan, yang termasuk dalam tingkat pelayanan kesehatan ini adalah pemberian imunisasi yang digunakan untuk perlindungan pada penyakit
3.      Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan segera)
Ini sudah masuk kedalam tingkat dimulainya atau timbulnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyakit serta dampaknya.
4.      Disability limitation (pembatasan cacat)
Ini dilakukan untuk mencegah pasien agar tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. Ini dilaksanakan pada kasus yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan berupa mencegah komplikasi, dan perawatan untuk menghentikan penyakit.
5.      Rehabilitation (rehabilitasi)
Ini dilaksanakan ketika pasien di diagnosis sembuh.

C.    Lembaga Pelayanan Kesehatan
Lembaga pelayanan kesehatan merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam rangka meningkatkan status kesehatan.
1.      Rawat jalan
Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan diagnosis dan pengobatan penyakit pada penyakit yang akut dan kronis yang dimungkinkan tidak terjadi rawat inap.
2.      Institusi
Merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup dalam memberikan berbagai tingkat pelayanan kesehatan.
3.      Hospice
Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang difokuskan pada klien yang sakit terminal agar lebih tenang dan dapat mewakili masa-masa terminalnya dengan tenang.
4.      Community Based Agency
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan pada klien pada keluarganya sebagaimana pelaksanaan perawatan keluarga seperti praktek perawat

D.    Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan
Dalam sistem pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan dokter, pelayanan keperawatan, pelayanan kesehatan masyarakat. Subsistem pelayanan kesehatan tersebut memiliki tujuan masing-masing dengan tidak meninggalkan tujuan umum dari pelayanan kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan terdapat 3 bentuk, yaitu :
1.      Primary Health Care (pelayanan kesehatan tingkat pertama)
Ini dilakukan pada masyarakat yang memiliki masalaha kesehatan  yang ringan atau masyarakat yang sehat tetapi ingin mendapatkan peningkatan kesehatan agar sejahtera.
2.      Secondary Health Care (pelayanan kesehatan tingkat kedua)
Ini dilakukan bagi klien yang membutuhkan perawatan dirumah sakit atau rawat inap. Ini dilaksanakan di rumah sakit yang tersedia tenaga spesialis atau sejenisnya.
3.      Tertiary Health Services (pelayanan kesehatan tingkat tiga)
Ini merupakan tingkat pelayanan tertinggi, biasanya pelayanan ini membutuhkan tenaga-tenaga yang ahli atau subspesialis dan sebagai rujukan utama seperti rumah sakit yang tipe A atau B.

E.     Pelayanan Keperawatan Dalam Pelayanan Kesehatan
Semuanya dapat dilaksanakan oleh tenaga keperawatan dalam meningkatkan drajat kesehatan. Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan, maka pelayanan keperawatan yang dilakukan perawat dalam pelayanannya memiliki tugas, diantaranya member asuhan keperawatan keluarga, komunitas dalam pelayanan kesehatan dasar dan akan memberikan asuhan keperawatan secara umum pada pelayanan rujukan.
Pada lingkup pelayanan rujukan tugas perawat adalah memberikan asuhan keperawatan pada ruang lingkup atau lingkup rujukannya seperti pada anak, maka perawat harus memberikan asuhan keperawatan pada anak melalui pendekatan proses keperawatan anak, untuk lingkup keperawatan jiwa, perawat akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa, dan lain-lain.

F.     Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan
1.      Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
2.      Pergeseran nilai masyarakat
3.      Aspek legal dan etik
4.      Ekonomi
5.      Politik

G.    Visi Indonesia Sehat 2010
Visi Indonesia sehat merupakan pandangan Indonesia dalam mencapai derajat kesehatan bagi semua. Pandangan pencapaian kesehatan bagi semua ini sering terjadi perubahan tetapi pada visi 2010 diharapkan pencapaian Indonesia sehat bagi bagi semua pada tahun 2010 tercapai karena itu dibutuhkan beerbagai strategi dan misi. Dalam menggunakan strategi yang ada pemerintah telah menyusun misi yang akan dijalankan sebagaimana dalam sistem pelayanan kesehatan, diantaranya :
1.      Penggerak pengembangan nasional yang berwawasan kesehatan
2.      Memelihara, meningkatkan, melindungi kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan
3.      Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
4.      Meningkatkan kemandirian masyarakat hidup sehat
Dalam melaksanakan visi yang ada, keperawatan sebagai profesi dalam bidang kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang professional dan berorientasi pada paradigm sehat sesuai dengan paradigm keperawatan yang dimiliki, salah satunya adalah pembangunan kesehatan yang berorientasi pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan penduduk yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar